Rabu, 09 Januari 2013

PERBANDINGAN WINAMP DAN WINDOWS MEDIA PLAYER




Alasan kedua program ini layak dijadikan sebagai bahan perbandingan adalah karena kedua program ini secara umum memiliki banyak kesamaan namun jika diteliti lebih lagi, kedua program ini memiliki keunggulan yang berbeda. Berikut adalah beberapa kesamaan yang dimiliki oleh winamp dan windows media player :

·         Keduanya sama-sama gratis di download walaupun untuk winamp kita harus membayar sedikit lebih banyak untuk mendapat pelayanan ekstra.
·         Semuanya dapat menampilkan album art tiap lagu jika tersedia.
·         Tidak ada yang bisa memutar berulang kali 1 lagu secara simultan jika kita memilih lagu yang sudah terdapat di dalam playlist.
1.Affordances
Winamp : tampilan dari winamp baik, serta terdapat fitur skin untuk merubah interfacenya. Untuk fungsi tombol pada winamp  sudah mewakili fungsinya,di tambah dengan penggunaan tooltipe pada tiap tombolnya.
Windows Media Player : Tampilan defaultnya terlihat sederhana. Dan fungsi tombol sudah mewakili fungsinya.
2.Constraints dan Mapping
Winamp : tombol dan menu pada winamp terdapat hotkey untuk mempermudah     pengaksesannya.
Windows Media Player : menu yang terdapat pada windows media player Lebih rumit dari winamp.contoh : dalam pengaksesan filenya.
3.Positive transfer dan cultural idioms
Winamp : Pengguna baru tidak perlu banyak mempelajarinya, karena icon pada tombolnya sama dengan player lainnya. Untuk tiap versinya sama hanya terdapa beberapa tambahan pada fiturnya.
Windows Media Player : tiap versinya windows media player berbeda, sehingga perlu mempelajari lagi.
4.Model konseptual
Winamp : Memiliki menu dan fitur yang lumayan lengkap. Dan memiliki perintah yang jelas.
Windows Media  Player : Mempunyai gaya seperti explorer (trackback)yang memudahkan kita dalam menyusun playlist.WMP tidak megizinkan minimodenya untuk tetap berada di atas.WMP mempunya cara menarik dalam menampilkan librarynya
Keunggulan Winamp :
  1. Winamp’s scrollhandle selalu keci, bahkan kita hanya perlu menarik satu baris lebih atas atau ke bawah, atau satu karakter ke kiri atau ke kanan.
  2. Winamp memiliki “Fitur DynamicSong Rekomendasi Play List” yang memungkinkan kita untuk memutar lagu yang sama di “perpustakaan atau library” untuk melacak lagu tertentu.
  3. Winamp memiliki fitur multi-channelsurround dukungan MP3.
  4. Walaupun setiap player memiliki qwualiser sehingga pengguna dapat dengan mudah menyesuaikanbass, Winampmemmungkinkan kita untuk lebih mudah ‘menarik’ kurvanya
  5. Kecepatan rippingCD (extractfile audio CD)  yang lebih cepat.
  6. Lisensi penggunaan enkoderAAC/MP4 yang maksimal. Jadi file yang di rip bisa diconvert ke MP4/AAC (bukan hanya MP3 saja).
  7. Tombol-tombol yang ada di winamp sangat mudah dimengerti dan tampilannya yang sederhana.
  8. Winamp sudah menjadi program yang sangat terkenal sehingga bisa dikatakan bahwa hampir semua orang yang menginstall window pernah juga menginstall winamp. Akibatnya seringkali orang yang telah terbiasa menggunakan winamp enggan untuk pindah ke software lainnya.
  9. Skinnya bisa kita ganti dengan leluasa. Untuk mencari skinnya di internet sangat mudah. Bahkan ada program untuk membuat skin winamp seperti Winamp Skin Maker.
  10. Kita bisa dengan mudah mengatur file yang akan dimainkan dengan bantuan playlist editor.
  11. Kita bisa mengatur efek-efek suara lewat equalizer.
  12. Pluginnya bisa ditambah. Saat ini yang terkenal adalah DFX dan WOW-Thing yang mempercantik tampilan winamp dan menambah efek-efek suara.

Keunggulan Windows Media Player :
  1. WMP memiliki gaya seperti explorer (track Back) yang memudahkan pengguna dalam menyusun playlist.
  2. Memiliki fitur “Trubass” dan “WOW” yang berfungsi untuk mengatur intensitas bass dan mengatur pembagian audio stereo.
  3. WMP memiliki cara yang menarik dalam menampilkan library utamanya.
  4. WMP mempunyai fasilitas untuk menampilkan kemampuan video secara maksimal.
  5. Lirik dan teks bisa ditampilkan jika memang telah disediakan oleh lagu yang bersangkutan.
  6. Disertakan secara cuma-cuma di dalam window.

Kelemahan Winamp :
  1. Winamp tidak memungkinkan tingkat volume suara yang akan disesuaikan agar semua lagu yang kira-kira sebagai psychoacoustic dengan volume yang sama karena Winamp tidak men-scan lagu untuk mendapatkan data yang di volume.
  2. Perusahaan Secunia dan sejumlah perusahaan keamanan lainnya menemukan celah kelemahan winamp yang digolongkan “sangat kritis” yaitu pada winamp versi 5.12 terdapat lubang keamanan dan bisa digunakan untuk mengendalikan komputer pengguna winamp dari jarak jauh. Celah kelemahan itu bisa dieksploitasi ketika pengguna Winamp mengunjungi situs Web berbahaya, saat itu juga sebuah file media berbahaya disisipkan ke komputer. Jenis serangan yang mungkin terjadi adalah pengambialihan kendali komputer. Secunia mendapatkan informasi tentang celah keamanan itu dari AtmaCA yang membuka pintu terhadap serangan buffer overflow. Eksploitasi yang memanfaatkan lubang itu kini sudah tersedia di Internet.

Kelemahan Windows Media Player :
  1. WMP tidak mengizinkan mini modenya untuk tetap di atas daripada window yang lain.
  2. Tidak semua format video dapat diputar.
  3. Tidak komptible dengan file 3GP namun bukan berarti tidak bisa memutar file 3gp.
  4. Pengaturan kurang banyak.
  5. Usage memory yang cukup besar.

Kesimpulan

Dengan melihat keunggulan dan kelemahan antara Winamp dan Windows Media Player, maka menurut saya Winamp menempati urutan teratas dalam hal keunggulan dan memiliki peminat yang lebih banyak jika dibandingkan Windows Media Player. Kesimpulan saya ini juga didukung oleh survei yang dilakukan oleh forum yahoo answers bahwa sampai saat ini windows media player telah kalah bersaing dengan winamp.


STRUKTUR NAVIGASI




 Struktur navigasi adalah urutan alur informasi dari suatu aplikasi multimedia. Dengan menggunakan struktur navigasi yang tepat maka suatu aplikasi multimedia mempunyai suatu pedoman dan arah informasi yang jelas. Dalam pembuatan aplikasi multimedia terdapat empat macam bentuk dasar struktur navigasi yang digunakan, yaitu : Struktur Navigasi Linear, Struktur Navigasi Non Linear, Struktur Navigasi Hierarchi, dan Struktur Navigasi Composite.
1. Struktur Navigasi Linear
Merupakan struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian cerita berurut. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya tidak dapat dua halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya. Biasanya struktur ini digunakan Multimedia Presentasi karena tidak menuntut keinteraksian tetapi hanya memerlukan keindahan dan kemudahan menampilkan data sebagai informasi.

Gambar Struktur Navigasi Linear
2. Struktur Navigasi Non Linear
Struktur navigasi non linear ( tidak berurut ) merupakan pengembangan dari struktur navigasi linear. Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang. Percabangan yang dibuat pada struktur linear ini berbeda dengan percabangan pada struktur hierarki, karena pada percabangan non linear ini walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama tidak ada master page dan slave page.


Gambar Struktur Navigasi Linear
3. Struktur Navigasi Hierarchi
Struktur navigasi hierarchi ( bercabang ) merupakan suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan informasi yang berdasarkan criteria tertentu. Informasi pada halaman utama disebut parent dan informasi pada cabangnya disebut child.

Gambar Struktur Navigasi Hierarchi
4. Struktur Navigasi Composite
Struktur Navigasi Composite ( campuran ) merupakan struktur gabungan dari ketiga struktur sebelumnya. Struktur ini disebut juga struktur navigasi bebas. Kelebihan dengan menggunakan struktur navigasi ini adalah suatu aplikasi mampu memberikan keterkaitan informasinya lebih baik.

 









Berbagai Profesi di Dunia IT

Berbagai Profesi di Bidang IT
Sekarang ini dunia teknologi informasi sudah sangat berkembang dan banyak peminatnya, sehingga banyak orang yang bekerja di bidang ini. Profesi di IT sangatlah beragam yang terdiri dari :
  • System Analyst, Analyst Programmer
  •  ERP (enterprise resource planning) Consultant
  •  Systems Programmer/ Software Engineer, Web Designer, Systems Engineer
  •  Tester
  •  Database Administrator
  •  Helpdesk Analyst
  •  IT Executive,  IT Administrator
  •  Network Administrator,  Security Network Analyst,  Network Support Engineer
  •  Manager,  IT Manager,  Project Manager,  Account Manager,  Project Manager
Semua profesi ini secara umum dikelompokkan ke dalam 4 kelompok sesuai bidang pekerjaannya, yaitu:
1. Kelompok Pertama, adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak (software) baik mereka yang merancang sistem operasi, database maupun sistem aplikasi. Pada lingkungan kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti misalnya :
  • System analyst : bertugas menganalisa sistem yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa sistem yang ada, tentang kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain sistem yang akan dikembangkan.
  • Systems Programmer/Software Engineer : bertugas mengimplementasikan rancangan sistem analis yaitu membuat program (baik aplikasi maupun sistem operasi) sesuai sistem yang dianalisa sebelumnya.
  • Web designer : orang yang melakukan kegiatan perecanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.
  • Web programmer : bertugas mengimplementasikan rancangan web designer yaitu membuat program berbasis web sesuai desain yang telah dirancang sebelumnya.
2. Kelompok Kedua, adalah mereka yang bergelut di perangkat keras (hardware). Pada lingkungan kelompok ini terdapat pekerjaanpekerjaan seperti :
  • Technical engineer (atau teknisi) :  orang yang berkecimpung dalam bidang teknik baik mengenai pemeliharaan maupun perbaikan perangkat sistem komputer.
  • Networking engineer : orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan komputer darimaintenance sampai pada troubleshooting-nya.
3. Kelompok Ketiga, adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional sistem informasi. Pada lingkungan kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
  • EDP operator : bertugas untuk mengoperasikan program-program yang berhubungan dengan electronic data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya.
  • System administrator : bertugas melakukan administrasi terhadap sistem, melakukan pemeliharaan sistem, memiliki kewenangan mengatur hak akses terhadap sistem, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah sistem.
  • MIS director : orang yang memiliki wewenang paling tinggi terhadap sebuah sistem informasi, melakukan manajemen terhadap sistem tersebut secara keseluruhan baikhardware, software maupun sumber daya manusianya.
  • Database Administrator : orang yang bertanggung jawab untuk administrasi & pemeliharaan teknis yang menyangkut perusahaan dalam pembagian sistem database.
  • IT Administrator : menyediakan implementasi & administrasi yang meliputi Local Area Network (LAN), Wide Area Network (WAN) dan koneksi dial-up.
  • Helpdesk Analyst : orang yang bertugas me-’remote’ permasalahan troubleshoot melalui email atau telepon dengan cara mengambil-alih kendali para pemakai via LAN/WAN koneksi. Juga betanggung jawab dalam perencanaan, mengkoordinir & mendukung proses bisnis, sistem & end-users dalam menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.
4. Kelompok Keempat, adalah mereka yang berkecimpung di pengembangan bisnis Teknologi Informasi. Pada bagian ini, pekerjaan diidentifikasikan oleh pengelompokan kerja di berbagai sektor di industri Teknologi Informasi.
Pengelompokkan profesi di kalangan teknologi informasi juga dapat didasarkan pada SRIG-PS SEARCC (South East Asia Regional Computer Confideration) yang  merupakan suatu badan beranggotakan himpunan profesional IT yang terdiri dari 13 negara. Indonesia merupakan salah satu anggotanya yang sudah aktif di berbagai kegiatan, seperti SRIG-PS (Special Regional Interest Group on Profesional Standardisation).Kegiatan inilah yang mencoba merumuskan standardisasi pekerjaan di dalam dunia Teknologi Informasi.
Standar model SRIG-PS SEARCC memiliki dua pendekatan dalam melakukan pengklasifikasian pekerjaan. Kedua pendekatan tersebut adalah:
  1. Model yang berbasiskan industri atau bisnis. Pada model ini pembagian pekerjaan diidentifikasikan oleh pengelompokan kerja di berbagai sektor di industri Teknologi Informasi. Model ini digunakan oleh Singapore dan Malaysia.
  2. Model yang berbasiskan siklus pengembangan sistem. Pada model ini pengelompokkan dilakukan berdasarkan tugas yang dilakukan pada saat pengembangan suatu sistem. Model pendekatan ini digunakan oleh Japan.
Pengelompokkan profesi IT berdasarkan standar model tersebut adalah
Programmer
Bidang pekerjaan yang melakukan pemrograman komputer terhadap suatu sistem yang telah dirancang sebelumnya. Jenis pekerjaan ini memiliki 3 tingkatan yaitu :
  • Supervised (terbimbing). Tingkatan awal dengan 0-2 tahun pengalaman, membutuhkan pengawasan dan petunjuk dalam pelaksanaan tugasnya.
  • Moderately supervised (madya). Tingkatan dengan tugas kecil yang dapat dikerjakan oleh mereka tetapi tetap membutuhkan bimbingan untuk tugas yang lebih besar, 3-5 tahun pengalaman.
  • Independent/Managing (mandiri). Tingkatan pekerjaan yang tugasnya dimulai tidak membutuhkan bimbingan dalam pelaksanaan tugas.
System Analyst (Analis Sistem)
Bidang pekerjaan yang  melakukan analisis dan desain terhadap sebuah sistem sebelum dilakukan implementasi atau pemrograman lebih lanjut. Analisis dan desain merupakan kunci awal untuk keberhasilan sebuah proyek-proyek berbasis komputer.Jenis pekerjaan ini juga memiliki 3 tingkatan seperti halnya pada programmer.
Project Manager (Manajer Proyek)
Bidang pekerjaan yang melakukan manajemen terhadap proyek-proyek berbasis sistem informasi. Level ini adalah level pengambil keputusan. Jenis pekerjaan ini juga memiliki 3 tingkatan seperti halnya pada programmer, terhgantung pada kualifikasi proyek yang dikerjakannya.
Instructor (Instruktur)
Bidang pekerjaan yang berperan dalam melakukan bimbingan, pendidikan dan pengarahan baik terhadap anak didik maupun pekerja level di bawahnya. Jenis pekerjaan ini juga memiliki 3 tingkatan seperti halnya pada programmer.
Specialist
Bidang pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus. Berbeda dengan pekerjaan-pekerjaan yang lain, pekerjaan ini hanya memiliki satu level saja yaitu independent (managing), dengan asumsi bahwa hanya orang dengan kualifikasi yang ahli dibidang tersebut yang memiliki tingkat profesi spesialis. Pekerjaan spesialis menurut model SEARCC ini terdiri dari :
  • Data Communication
  • Database
  • Security
  • Quality Assurances
  • IS Audit
  • System Software Support
  • Distributed System
  • System Integration
Berikut merupakan penjelasan deskripsi pekerjaan (jobdesc) beberapa profesi IT yang telah dijelaskan sebelumnya :
IT Programmer
  1. Mengmbil bagian dalam pengembangan dan integrasi perangkat lunak.
  2. Mengembangkan secara aktif kemampuan dalam pengembangan perangkat lunak.
  3. Menerima permintaan user untuk masalah-masalah yang harus diselesaikan.
  4. Menyediaakan dukungan dan penyelesaian masalah konsumen baik untuk konsumen internal maupun eksternal.
  5. Bertanggung jawab atas kepuasan terkini pelanggan.
  6. Melakukan tugas-tugas yang berkaitan dan tanggung jawab yang diminta, seperti dalam sertifikat dan menuruti rencana dasar perusahaan untuk membangun kecakapan dalam portofolio pruduk.
  7. Mengerjakan macam-macam tugas terkait seperti yang diberikan.
  8. Membentuk kekompakan maksimum dalam perusahaan bersama dengan rekan-rekan dalam perusahaan.
System Analyst
  1. Mengumpulkan informasi untuk penganalisaan dan evaluasi sistem yang sudah ada maupun untuk rancangan suatu sistem.
  2. Riset, perencanaan, instalasi, konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade sistem pengoperasian.
  3. Riset, perencanaan, instalasi, konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade perangkat keras, perangkat lunak, serta sistem pengoperasiannya.
  4. Melakukan analisis dan evaluasi terhadap prosedur bisnis yang ada maupun yang sedang diajukan atau terhadap kendala yang ada untuk memenuhi keperluan data processing.
  5. Mempersiapkan flow chart dan diagram yang menggambarkan kemampuan dan proses dari sistem yang digunakan.
  6. Melakukan riset dan rekomendasi untuk pembelian, penggunaan, dan pembangunan hardware dan software.
  7. Memperbaiki berbagai masalah seputar hardware, software, dan konektivitas, termasuk di dalamnya akses pengguna dan konfigurasi komponen.
  8. Memilih prosedur yang tepat dan mencari support ketika terjadi kesalahan, dan panduan yang ada tidak mencukupi, atau timbul permasalahan besar yang tidak terduga.
  9. Mencatat dan memelihara laporan tentang perlengkapan perangkat keras dan lunak, lisensi situs dan/ atau server, serta akses dan security pengguna.
  10. Mencari alternatif untuk mengoptimalkan penggunaan komputer.
  11. Mampu bekerja sebagai bagian dari team, misalnya dalam hal jaringan, guna menjamin konektivitas dan keserasian proses di antara sistem yang ada.
  12. Mencatat dan menyimpan dokumentasi atas sistem.
  13. Melakukan riset yang bersifat teknis atas system upgrade untuk menentukan feasibility, biaya dan waktu, serta kesesuaian dengan sistem yang ada.
  14. Menjaga confidentiality atas informasi yang diproses dan disimpan dalam jaringan
  15. Mendokumentasikan kekurangan serta solusi terhadap sistem yang adasebagai catatan untuk masa yang akan datang.
IT Project Managers
  1. Mengembangkan dan mengelola work breakdown structure (WBS) proyek teknologi informasi.
  2. Mengembangkan atau memperbarui rencana proyek untuk proyek-proyek teknologi informasi termasuk informasi seperti tujuan proyek, teknologi, sistem, spesifikasi informasi, jadwal, dana, dan staf.
  3. Mengelola pelaksanaan proyek untuk memastikan kepatuhan terhadap anggaran, jadwal, dan ruang lingkup.
  4. Menyiapkan laporan status proyek dengan mengumpulkan, menganalisis, dan meringkas informasi dan tren.
  5. Menetapkan tugas, tanggung jawab, dan rentang kewenangan kepada personil proyek.
  6. Mengkoordinasikan rekrutmen atau pemilihan personil proyek.
  7. Mengembangkan dan mengelola anggaran tahunan untuk proyek-proyek teknologi informasi.
  8. Mengembangkan rencana pelaksanaan yang mencakup analisis seperti biaya-manfaat atau laba atas investasi.
  9. Secara langsung atau mengkoordinasikan kegiatan personil proyek.
  10. Menetapkan dan melaksanakan rencana komunikasi proyek.
IT Support Officer
  1. Menerima, memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan bantuan IT
  2. Membeli hardware IT, software dan hal-hal lain yang berhubungan dengan hal tersebut.
  3. Instalasi, perawatan dan penyediaan dukungan harian baik untuk hardware & software Windows & Macintosh, peralatan termasuk printer, scanner, hard-drives external, dll
  4. Korespondensi dengan penyedia jasa eksternal termasuk Internet Service Provider, penyedia jasa Email, hardware, dan software supplier, dll.
  5. Mengatur penawaran harga barang dan tanda terima dengan supplier untuk kebutuhan yang berhubungan dengan IT.
  6. Menyediakan data / informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan department regular
Network Administrator
  1. Maintain dan perawatan jaringan LAN.
  2. Archive data.
  3. Maintain dan perawatan komputer.
Network Engineer
  1. Maintenance LAN dan Koneksi Internet
  2. Maintenance hardware
  3. Maintenance database dan file
  4. Help Desk
  5. Inventory
Network and Computer Systems Administrators
  1. Menjaga dan mengelola jaringan komputer dan lingkungan komputasi terkait termasuk perangkat keras komputer, perangkat lunak sistem, perangkat lunak aplikasi, dan semua konfigurasi.
  2. Melakukan backup data dan operasi pemulihan kerusakan.
  3. Mendiagnosa, memecahkan masalah, dan menyelesaikan perangkat keras, perangkat lunak, atau jaringan lainnya dan masalah sistem, dan mengganti komponen yang rusak bila diperlukan.
  4. Merencanakan, mengkoordinasikan, dan melaksanakan langkah-langkah keamanan jaringan untuk melindungi data, perangkat lunak, dan perangkat keras.
  5. Mengkonfigurasikan, memonitor, dan memelihara aplikasi email atau virus software perlindungan.
  6. Mengoperasikan master konsol untuk memonitor kinerja sistem komputer dan jaringan, dan untuk mengkoordinasikan komputer akses jaringan dan penggunaan.
  7. Memuat rekaman komputer dan disk, dan menginstal perangkat lunak dan kertas printer atau form.
  8. Desain, mengkonfigurasi, dan perangkat keras uji komputer, jaringan lunak dan perangkat lunak sistem operasi.
  9. Memonitor kinerja jaringan untuk menentukan apakah penyesuaian perlu dibuat, dan untuk menentukan di mana perubahan harus dibuat di masa depan.
  10. Berunding dengan pengguna jaringan tentang bagaimana untuk memecahkan masalah sistem yang ada.SimakBaca secara fonetik.
Network Systems and Data Communications Analysts
  1. Menguji dan mengevaluasi hardware dan software untuk menentukan efisiensi, reliabilitas, dan kompatibilitas dengan sistem yang ada, dan membuat rekomendasi pembelian.
  2. Desain dan implementasi sistem, konfigurasi jaringan, dan arsitektur jaringan, termasuk teknologi perangkat keras dan perangkat lunak, lokasi situs, dan integrasi teknologi.
  3. Membantu pengguna untuk mendiagnosa dan memecahkan masalah komunikasi data.
  4. Memantau kinerja sistem dan menyediakan langkah-langkah keamanan, tips dan pemeliharaan yang diperlukan.
  5. Menjaga dibutuhkan file dengan menambahkan dan menghapus file pada server jaringan dan membuat cadangan file untuk menjamin keselamatan file apabila terjadi masalah dengan jaringan.
  6. Bekerja dengan engineer lain, analis sistem, programer, teknisi, ilmuwan dan manajer tingkat atas dalam pengujian, desain dan evaluasi sistem.
  7. Mengidentifikasi area operasi yang perlu diupgrade peralatan seperti modem, kabel serat optik, dan kabel telepon.
  8. Konsultasi pelanggan, kunjungi tempat kerja atau melakukan survei untuk menentukan kebutuhan pengguna sekarang dan masa depan.
  9. Melatih pengguna dalam menggunakan peralatan.
  10. Memelihara perangkat seperti printer, yang terhubung ke jaringan.
Web Administrators
  1. Back up atau memodifikasi aplikasi dan data yang terkait untuk menyediakan pemulihan kerusakan.
  2. Menentukan sumber halaman web atau masalah server, dan mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah tersebut.
  3. Meninjau atau memperbarui konten halaman web atau link pada waktu yang tepat, menggunakan tool-tool.
  4. Memonitor sistem untuk intrusi atau serangan denial of service, dan melaporkan pelanggaran keamanan untuk personil yang tepat.
  5. Menerapkan langkah-langkah keamanan situs web, seperti firewall atau enkripsi pesan.
  6. Mengelola internet / intranet infrastruktur, termasuk komponen seperti web, file transfer protocol (FTP), berita dan server mail.
  7. Berkolaborasi dengan tim pengembangan untuk membahas, menganalisis, atau menyelesaikan masalah kegunaan.
  8. Test backup atau pemulihan rencana secara teratur dan menyelesaikan masalah.
  9. Memonitor perkembangan web melalui pendidikan berkelanjutan, membaca, atau partisipasi dalam konferensi profesional, workshop, atau kelompok.
  10. Menerapkan update, upgrade, dan patch pada waktu yang tepat untuk membatasi hilangnya layanan.
Web Developers
  1. Mendesain, membangun, atau memelihara situs web, menggunakan authoring atau bahasa scripting, alat penciptaan konten, alat manajemen, dan media digital.
  2. Meakukan atau update situs web langsung.
  3. Menulis, desain, atau mengedit konten halaman web, atau yang lain langsung memproduksi konten.
  4. Berunding dengan tim manajemen atau pengembangan untuk memprioritaskan kebutuhan, menyelesaikan konflik, mengembangkan kriteria konten, atau memilih solusi.
  5. Back-up file dari situs web untuk direktori lokal untuk pemulihan instan dalam kasus masalah.
  6. Mengidentifikasi masalah yang ditemukan oleh umpan balik pengujian atau pelanggan, dan memperbaiki masalah masalah atau merujuk pada personalia yang tepat untuk koreksi.
  7. Evaluasi kode untuk memastikan bahwa itu adalah sah, benar terstruktur, memenuhi standar industri dan kompatibel dengan browser, perangkat, atau sistem operasi.
  8. Menjaga pemahaman teknologi web saat ini atau praktek pemrograman melalui melanjutkan pendidikan, membaca, atau partisipasi dalam konferensi profesional, workshop, atau kelompok.
  9. Menganalisis kebutuhan pengguna untuk menentukan persyaratan teknis.
  10. Mengembangkan atau memvalidasi tes routine dan jadwal untuk memastikan bahwa uji kasus meniru antarmuka eksternal dan alamat semua jenis browser dan perangkat.
Computer Security Specialists
  1. Mengenkripsi transmisi data dan membangun firewall untuk menyembunyikan informasi rahasia seperti sedang dikirim dan untuk menahan transfer digital tercemar.
  2. Mengembangkan rencana untuk melindungi file komputer terhadap modifikasi disengaja atau tidak sah, perusakan, atau pengungkapan dan untuk memenuhi kebutuhan pengolahan data darurat.
  3. Meninjau pelanggaran prosedur keamanan komputer dan mendiskusikan prosedur dengan pelanggar untuk memastikan pelanggaran tidak terulang kembali.
  4. Memonitor penggunakan file data dan mengatur akses untuk melindungi informasi dalam file komputer.
  5. Monitor laporan saat ini dari virus komputer untuk menentukan kapan untuk memperbarui sistem perlindungan virus.
  6. Memofifikasi keamanan file komputer untuk memasukkan software baru, memperbaiki kesalahan, atau mengubah status akses individu.
  7. Melakukan penilaian risiko dan melaksanakan tes pengolahan data sistem untuk memastikan fungsi pengolahan data kegiatan dan langkah-langkah keamanan.
  8. Berunding dengan pengguna untuk membahas isu-isu seperti akses data komputer kebutuhan, pelanggaran keamanan, dan perubahan pemrograman.
  9. Melatih pengguna dan meningkatkan kesadaran keamanan untuk memastikan keamanan sistem dan untuk meningkatkan efisiensi server dan jaringan.
  10. Mengkoordinasikan pelaksanaan rencana sistem komputer dengan personil pendirian dan vendor luar.

ERP (Enterprise Resource Planning) Consultant
yaitu orang yang mengintegrasikan informasi manajemen internal dan eksternal di seluruh organisasi,merangkul keuangan/akuntansi, manufaktur, dll.


Web Designer 
Yaitu orang yang melakukan kegiatan perecanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.

Tugas-tugas dari Web Designer yaitu :
  •         Mendesain tampilan situs web.
  •          Memastikan tampilan gambar berfungsi ketika ditambahkan bahasa pemrograman.


Web programmer
yaitu orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan web designer yaitu membuat programberbasis web sesuai desain yang telah dirancang sebelumnya.



Technical engineer (atau teknisi)
yaitu orang yang berkecimpung dalam bidang teknik baik mengenai pemeliharaan maupunperbaikan perangkat sistem komputer.

Networking engineer
Yaitu orang yang berkecimpung dalam bidang teknik baik mengenai pemeliharaan maupun perbaikan perangkat sistem komputer.

EDP Operator
Yaitu orang yang bertugas untuk mengoperasikan program-pogram yang berhubungan dengan electronic data processing dalam lingkung sebuah perusahaan atau organisasinnya.

System administrator
Yaitu orang bertugas melakukan administrasi terhadap sistem, melakukan pemeliharaan sistem, memiliki kewenangan mengatur hak akses terhadap sistem, sertahal-hal yang berhubungan dengan peraturan operasional sebuah sistem.

MIS Director
Yaitu orang yang memiliki wewenang paling tinggi terhadap sebuah sistem informasi, melakukan manajemen terhadap sistem tersebut secara keseluruhan baik hardwer, software maupun sumber daya manusianya.

Project Manager (Manajer Proyek)
Yaitu orang yang melakukan manajemen terhadap proyek-proyek berbasis sistem informasi.Level ini adalah level pengambilan keputusan.

Instructor ( Instruktur)
Yaitu orang yang berperan dalam melakukan bimbingan, pendidikan, pengarahan baik terhadap anak didik maupun pekerja level di bawahnya.

IT Executive
Yaitu orang yang bertanggung jawab untuk memelihara kecukupan, standard dan kesiapan system/infrastructure untuk memastikan pengoperasiannya dapat efektif dan efisien.

IT Administrator
Yaitu orang yang menyelidikan implementasi dan administrasi yang meliputi LAN (LOcal Area Network), WAN (Wide Area Network) dan konesi dial-up, firewall, proxy serta pendukung teknisinya.

Network Administrator
Yaitu orang yang mengurus dan mengoperasi jaringan LAN maupun WAN, manajemen sistem serta perusahaan dalam pembagian sistem database.

Database Administrator
Yaitu orang yang bertanggung jawab untuk administrasi dan pemeliharaan teknis yang menyangkut perusahaan dalam pembagian sistem database.

Systems Engieneer
Yaitu orang yang menyediakan sistem dan konsultasi terhadap pelanggan, memberikan respon terhadap permintaan technical queries serta dukungannya, serta melakukan pelatihan teknis ke pelanggan dan IT Administrator.

Network Support Engneer
Yaitu orang yang melaksankan komunikasi dan analisa sistem networking, mendesain perencanaan untuk integrasi, mendukung jaringan pad internet, internet dan extranet.

IT Manager
Yaitu orang yang mengatur kelancaran dari sistem IT, troubleshooting dan membantu organisasi dalam menangani permasalahan IT.

Referensi :